LATEST NEWS

Pengakuan Seseorang Pemain Poker Online Profesional

img
Jun
20

Saya mencintai kebebasan serta halangan cendekia yang dikasih poker online ke saya, tetapi perihal itu butuh banyak pengorbanan kejiwaan

Anda harus terima banyak salah tafsir waktu Anda memberitahukan sebagian orang apabila Anda main kartu buat mencari nafkah. “Seperti apa muka pokermu?” perihal pertama-tama yang cenderung menjadi pertanyaan orang ke saya. Saya merasa seolah-olah menjengkelkan mereka waktu saya menerangkan bila saya tidak mempunyainya. Bermain online, yang disebutkan dasar pendapatan poker saya, tak peduli apa yang telah dilaksanakan muka saya (biasanya cuman meringis di monitor). Saat saya bermain langsung, saya cenderung fokus di berbagai hal lain buat berita: ukuran taruhan; penanganan chip; kisah tangan; apa yang dipakai lawan, minum, bercakap. Muka jarang masuk ke dalamnya.

Tanggapan ciri-khas yang lainnya adalah, “Bagaimana Anda bisa mencari nafkah dengan taruhan? Itu semuanya hanya keberuntungan, kan?” Ah tidak juga. Memang, ada aspek keberuntungan era pendek atau sebaliknya, namun sehabis lebih dari pada sejumlah ratus ribu tangan, keahlian psikologis, matematika serta emosional yang akan berkuasa. Makalah Steven D Levitt “The Role of Kebolehan Vs Luck in Poker” bersama dengan sumber lain, memberinya bantuan poker menjadi permainan berbasiskankan keahlian. Dan sementara saya mengatakan kalau saya serius suka mesin slot saat remaja, poker online serius tak terasa seperti permainan judi. Grafik keuntungan saya yang masih tetap naik sejauh empat akhir tahun menunjukkan apabila pada akhirnya upaya keras serta kemampuan akan diliat. Betul-betul, nirwanapoker login pemasukan tahunan saya tidak demikian spektakuler dan akan tetapi ada pada atas penghasilan sekurang-kurangnya regional (UMR).

Berasal Dari Menulis Kolom Tentang IDNPOKER

Saya tak sengaja mengetahui permainan poker dan cukup terlambat di usia 36, ??setelah sebelumnya saya bekerja menjadi jurnalis terlepas. Saya diminta dengan orang editor untuk menulis kolom mingguan tentang IDNPOKER. Saya sependapat dan langsung minat untuk pelajari poker.

Saya sajikan waktu untuk belajar perihal permainan poker dan beralih dari bermain satu meja jadi dua meja, lalu, kelanjutannnya, delapan meja atau tujuh. Kolom itu diagendakan jalan beberapa waktu. Saat kelanjutannnya menyusut dan saya miliki kemungkinan untuk melihat-lihat, link nirwanapoker itu udah jalan sejauh 88 minggu. Karier menulis saya amburadul dan penghasilan saya sekarang ini hanya terkait di kesuksesan saya bermain poker online di IDNPOKER. Meski kesibukan poker saya cukup membahagiakan sekaligus mendebarkan namun hingga sampai kini saya masih melaksanakannya.

Waktu usai dengan Anda habiskan sebagian besar waktu Anda sendiri pada suatu tempat kecil melihat computer. Saya hampir tidak dapat ingat apa yang terjadi minggu tempo hari namun ingat dengan detail tangan dimainkan beberapa tahun lalu. Saya berusia 40 tahun sekarang ini serta hasrat hidup yang terdiri dari banyak hal “normal” – hipotek, mulai suatu keluarga, kegemaran – semua amblas. Poker telah taruh saya terpinggirkan dari penduduk.

Terjerembab Masalah Mental

Ini sebenarnya kurang sehat. Tahun tempo hari saya masuk jauh ke jurang kejiwaan. Saya memainkan permainan uang langsung dengan uang hutang dan mendapati hasil yang jelek. Kehilangan upah seminggu dalam dua menit sulit diterima akal sehat saya.

Buat bayar rugi itu, saya menggerus delapan meja poker online secara seiring hingga 15 jam satu hari. Waktu saya tak bermain, saya minum alkohol hingga mabuk buat mengatasinya. Kasus keuangan membuat saya kesulitan tidur yang kelanjutannnya menjadikan mengambil keputusan yang buruk di meja poker online. Saya ada pada lingkaran mimpi jelek. Diakhir November, kesehatan mental saya seperti terbelit tali. Saya memikul penderitaan insomnia kritis, tinitus, pertimbangan buat bunuh diri; berat badan saya turun serta seolah-olah itu tak cukup – dan jujur saja saya merasa seperti alami sindrom kepala meledak.

Saya mohon peran pihak lain. Sejumlah filsuf itu memiliki banyak petunjuk bagus buat pemain poker modern untuk ke perangkat mentalnya. Mereka focus di setting diri, tangani kesulitan, link nirwanapoker mengenali dorongan hati kita, kehidupan setelah beberapaya, dan ketidakberhasilannya. Apa pilihan saya? Menghancurkan komputer atau latih penataan diri dan focus untuk bermain dengan baik? Ini tak menyenangkan, namun tak ada pilihan lain. Untung saya bisa ditenangkan oleh kalimat Marcus Aurelius: “Kasus itu serius bukan kegetiran; untuk menanggungnya dan menang yakni keberuntungan besar.”

Pertanyaan yang rasional di sini peluang yaitu: mengapa Anda tak pergi serta kerjakan satu soal yang tidak demikian berefek secara keuangan serta memusnahkan psikologis? Kasusnya, saya masih menyaksikan poker online selaku satu soal yang memikat. Aksioma memakan waktu lima menit untuk belajar dan seumur hidup untuk dikuasai. Saya tak yakin apa saya bisa melamar pekerjaan dengan kekurangan yang menganga di CV saya.

Kebangkitan Karir Poker Saya

Saya ke Kamboja dalam bulan Februari lalu buat bermain di dalam permainan uang dari sana. Saya hampir menangis karena kebahagiaan saksikan hoki memberi salam saya pada satu malam. Dompet saya sungguh-sungguh penuh serta karir poker saya merasa bagus: melakukan satu soal yang terpelajar menentang saya, itu mempunyai makna saya tidak tersangkut, bila saya tidak mesti menjawab siapa, itu tidak terasa seperti tugas.

Namun saya tak dapat menghilangkan rasa bersalah kalau saya belum melakukan satu hal yang lebih positif di kehidupan saya. Mereka belum secara eksplisit memaparkannya, namun saya terasa keluarga dan kawan-kawan saya merasa bila saya dapat kerjakan satu hal yang lebih baik dengan waktu saya ketimbang habiskan uang pihak lain. Saya tak keberatan mengambil uang dari sama pemain profesional – saya acapkali menikmatinya – tetapi saya sering merasa kotor mengambil pot dari pemain wisataonal yang bermain poker online di IDNPOKER cuman buat berbahagia.

Saya berkata dalam diri kita bila itu merupakan selipan buat mereka; apabila malam main poker online lebih murah dan lebih sehat ketimbang akhir pekan di pub. Seterusnya rasa bersalah peluang mulai amblas. Ditambah kembali, saya lagi jalankan suatu buku, melacak interaksi pada ketegaran, depresi, serta poker online, yang saya mengharapkan lekas bisa membantu seseorang.

Ini merupakan bagaimana saya melalui sekian hari dengan menghibur diri. Penipuan adalah segi terbesar dari keterampilan pemain poker online meskipun sebagian besar waktu saya ketahui apabila saya menipu diri kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *